JAKARTA – Demam boneka Labubu terjadi di mana-mana. Boneka Labubu viral menjadi barang incaran setelah di kenakan Lisa BLACKPINK. Bukan cuma muda – mudi, orang tua pun berlomba-lomba memburu boneka monster labubu ini
Di Indonesia sendiri, demam boneka Labubu memicu antrean panjang di salah satu pusat perbelanjaan. Fenomena ini biasa di kaitkan dengan istilah FOMO atau Fear of Missing Out.
Di kutip dari laman Cleveland Clinic, FOMO merujuk pada perasaan atau persepsi bahwa orang lain bersenang-senang, mengalami hal-hal baru, atau menjalani kehidupan yang lebih baik. Mengalami FOMO dapat membuat seseorang merasa tidak terhubung dengan kejadian terkini yang sering di anggap ‘seharusnya di lakukan’.
“Dengan kemajuan media sosial, orang-orang tidak dapat lebas dari FOMO,” kata psikolog kesehatan klinis Amy Sullivan, PsyD.
Namun,banyak orang yang menganggap sepele dampak dari FOMO. Padahal, ada penelitian yang menemukan hubungan antara kesehatan mental dan FOMO.
Sebuah studi tahun 2013 menyebut bahwa FOMO bisa menjadi hasil dari kebutuhan psikologis seseorang yang tidak terpenuhi. Kurangnya hal tersebut bisa mendorong seseorang untuk lebih terlibat dengan media sosial, menciptakan lingkaran setan FOMO.
FOMO juga terkadang di alami orang-orang yang minim self esteem atau kepercayaan diri. Lantaran tak yakin dengan apa yang dirinya inginkan atau sukai, seseorang reflek mengikuti apa yang orang lain miliki dan lakukan
Awal Mula Labubu Viral
Karakter Labubu populer setelah menjadi gantungan tas Lisa BLACKPINK pada 2024. Warganet Thailand heboh, di ikuti warga seluruh dunia, termasuk indonesia.
Untuk Berita Terupdate Lainnya hanya di Newinfotrending.com