Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin buka suara tentang korban judi online bisa menjadi penerima bantuan sosal (bansos). Pernyataan itu sebelumnya di sampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaam ( PMK ) Muhadjir Effendy.
Ma’ruf Amin menegaskan bahwa bansos hanya di berikan untuk orang miskin. Tanpa melihat dari latar belakang pendukung lainnya seperti terjerat judi online atau tidak
“Jadi pokoknya orang miskin, kategorinya miskin, yang di verifikasi memang dia miskin, pantas mendapatkan bansos dan itu terus di update setiap tahun.
Bansos Tidak Bisa Diberikan ke Sembarang Orang terutama pemain Judi Online
Namun demikian, ia menekankan bahwa bansos tidak boleh di salahgunakan. Oleh karena itu ia mengusulkan agar sebaiknya penerima bansos yang menyalahgunakan dana bansos untuk judi online agar di cabut haknya
“Kalau misalnya di gunakan untuk judi online atau judi lain-lain, cabut saja. Kalau penerima bansosnya di gunakan untuk berjudi.”
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya menteri Koordinator Bidang PMK Muhadjir Effendy menyebutkan bahwa banyak korban Judol yang menjadi orang miskin. pPihaknya mengaku sudah banyak mendampingi orang miskin baru dari korban-korban judi online
Kemudian bagi korban-korban judi online yang mengalami masalah kejiwaan, pihaknya juga meminta Kmenterian Sosial untuk melakukan pembinaan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sempat merespons tentang hal ini. Wacana korban judi online, yakni keluarga pelaku bisa jadi penerima bantuan sosial. Jokowi menegaskan tidak ada program tersebut.
Untuk berita Terupdate hanya di newinfotreding.com